Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kumpulkan Dinas Terkait, PJ Dedi Supandi Minta All Out Tindak Lanjuti Permasalahan TPA Heuleut

Saturday, 4 May 2024 | May 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-07T10:09:05Z

Majalengka, Reportase76. com

PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi mengumpulkan dinas terkait guna mengatasi permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut Kadipaten, Jumat (3/5/2024). Rapat tersebut membahas tindak lanjut penanganan dampak sampah dan penataan di TPA Heuleut.

Hadir dalam agenda tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Asisten Daerah (Asda) 2. 

PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan akan mengambil langkah pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Heuleut.

"Saya ingin all out. Sistem pengelolaan sampah di Majalengka juga harus naik kelas. Menurut saya, dengan konsep TPST maka pengolahan sampah yang saat ini berada di TPA Heuleut dapat langsung diproses. Jadi yang dibutuhkan, yaitu adanya peralatan pengolahan sampah termasuk alat penunjang pengurai sampahnya," ujar Dedi Supandi. 

Dalam rapat tersebut, dia mengatakan, membahas penanganan TPA Heuleut baik itu dalam jangka pendek, perencanaan perubahan dan perencanaan untuk tahun 2025. 

Menurut dia, rapat terkait TPA Heuleut penting untuk digelar mengingat berbagai dampak akan muncul jika tidak tidak kunjung ada penindakan. 

Dedi Supandi sendiri telah melakukan pemantauan secara langsung ke TPA Heuleut pada bulan pertama dia menjabat sebagai PJ Bupati Majalengka atau pada Januari 2024 lalu. 

"Nanti dalam perjalanan pembangunan TPA Heuleut menuju TPST ini juga akan dilakukan pembebasan lahan warga yang terkena dampak sampah. Termasuk hadirnya sistem untuk meminimalisir dampak, seperti pembuatan saluran limbah, dan pembuatan kolam sehingga tidak menghasilkan bau," paparnya. 

Disinggung mengenai tindak lanjut aspirasi masyarakat di kawasan TPA Heuleut khususnya terkait kompensasi untuk warga yang terkena dampak, dia memastikan, akan ada bantuan melalui dinas sosial. 

"Karena keluhan juga ada dari warga yang terlewati kendaraan pengakut sampah, nanti jalan yang dilalui kendaraan akan direhab sambil mempersiapkan kondisi jalan baru yang akan dibuat tidak melewati pemukiman warga. Rencananya di daerah Cipaku," katanya.

Dia menargetkan pada tahun 2024 ini, pembangunan maupun pekerjaan di TPA Heuleut sudah dimulai. (Bang Eful) 

×
Berita Terbaru Update