Majalengka, Reportase.com- Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan kondisi yang dialami ibu hamil karena kecukupan asupan gizi energi dan protein, sehingga zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil selain membahayakan kesehatan ibu, juga akan berdampak pada terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin. Kejadian KEK pada ibu hamil dapat dicegah dengan pemberian makanan tambahan (PMT).
Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Kepala UPT Puskesmas Kecamatan H. Agus Susanto S.K.M., M.SI melalui Euis Mulyaningsih, S. KM (Pelaksana Gizi) Puskesmas Kadipaten diruang kerjanya, Senin (16/12).
Ditambahkannya oleh Euis Mulyaningsih bahwa PMT bermakna berbasis bahan makanan lokal dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi setempat. PMT yang diberikan kepada ibu hamil dalam hal ini hanya untuk sebagai tambahan makanan atau cemilan, disaat ibu hamil tidak nafsu makan maka PMT menjadi alternatif untuk memenuhi nutrisi ibu hamil.
Euis Mulyaningsih selaku selaku pelaksana gizi pada UPT Puskesmas Kadipaten yang didampingi Ifan Setiawan, S. Kep. Ners sebagai Kabag UPT Puskesmas Kadipaten mengemukakan kepada wartawan Reportase bahwa ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai PMT untuk ibu hamil KEK dan balita, dengan itu PMT bertujuan untuk memulihkan status gizi ibu hamil KEK dan memperbaiki kondisi kesehatan tumbuh kembang balita, dan PMT biasanya menggunakan bahan pangan lokal, seperti kentang, jagung, wortel, apel, pisang, kacang hijau, kacang tanah, gula pasir, minyak, dan telur. Lama pemberian PMT untuk ibu hamil KEK biasanya diberikan selama 30 hari.
Akhir perbincangan Reportase dan Kabag UPT Puskesmas Kadipaten, Ifan Setiawan menyatakan bahwa Program ini biasanya dilakukan dengan kerja sama antara tenaga medis, petugas kesehatan masyarakat, dan keluarga untuk memastikan bahwa nutrisi yang tepat diberikan kepada mereka yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan kondisi yang dialami ibu hamil karena kecukupan asupan gizi energi dan protein, sehingga zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi, pungkas ifan kepada Reportase. (Bang Eful/Wien Yulia)
(Bang Eful)